Rabu, 26 Juni 2019

6. Tindak Lanjut

Setelah proses kegiatan belajar mengajar selesai, dilanjutkan menulis Best Practice. Penulis sebagai guru yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar, sangat berharap para siswa nantinya akan terus mengembangkan diri dalam berbagai ilmu pengetahuan teristimewah pemahaman akan peralatan restoran.
Karena nantinya ketika akan naik  Kelas XII meraka akan melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin), dan haparan ilmu yang didapat bisa diterapkan di saat melaksanakan praktik kerja di hotel.
Dan sebagai guru ke depan akan terus berupaya mengembangkan inovasi pembelajaran Virlan Milenial berbasis revolusi industri 4.0 melalui pemanfaatan fitur-fitur aplikasi (QR Code, Video Turotial, Aplikasi Cisco Webex).  

Karena di era milenial saat ini para generasi muda (siswa) lebih cenderung memanfaatkan smartphone/android dalam mengakses berbagai situs media sosial. Disinilah kesempatan penulis dengan melihat peluang bahwa melalui metode pembelajaran ini dapat meningkatkan kreatifitas belajar. Sehingga aplikasi yang digunakan dalam proses belajar mengajar ini dapat dikembangkan sebagai sarana pembelajaran dan komunikasi secara online. 


Jevery Paat, 26062019

5. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat

1.         Faktor pendukung
1.1    Sarana dan Prasarana
-       Ruang Kelas untuk melaksanakan kegiatan belajar mengejar
-       Peralatan berupa media pembelajaran: LCD, Kabel Terminal, Komputer
-       Wifi Nusantara (PSN)
-       Alat Tulis Menulis, dan Alat Tulis Kantor
-       Listrik
1.2    Sumber daya manusia
-       Peserta Didik Kelas XI Akomodasi Perhotelan
                     -    Guru Akomodasi Perhotelan





2.         Faktor penghambat
2.1    Sarana Prasarana
-       Jangkauan Wifi Nusantara yang tidak sampai ke ruang kelas.
-       Jaringan 4G yang sering kurang stabil
-       Laboratorium Komputer yang tidak menunjang dari jumlah komputer
-       Belum semua siswa mempunyai smartphone/HP android
2.2    Sumber daya manusia
-       Hal teknis lainnya terkait karakter siswa yang kurang disiplin



Jevery Paat, 26062019

4. NILAI PENTING DAN KEBARUAN BEST PRACTICE YANG TELAH DILAKSANAKAN



Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti data pada tabel 2. Maka dapat diuraikan beberapa hal sebagai berikut:
2.1     Daya Serap Siswa
-            Pada pertemuan pertama dari 25 siswa hanya 15 siswa (60 %) yang mengikuti kegiatan pre test.
-            Pada pertemuan kedua dari 25 siswa hadir 18 siswa (72 %) yang mengikuti kegiatan belajar.
-            Pada pertemuan ketiga dari 25 siswa hadir 21 siswa (84 %) yang mengikuti proses belajar mengajar.
-            Pada pertemuan keempat dari 25 siswa hadir 22 siswa (88 %) yang aktif mengikuti proses belajar mengajar.
2.2     Minat Belajar Siswa
-            Pada pertemuan I, presentasi minat belajar (32 %) atau hanya 8 dari 25 siswa terdaftar.
-            Pada pertemuan II, presentasi minat belajar (48 %) total 12 dari 25 siswa terdaftar.
-            Pada pertemuan III, presentasi minat belajar (68 %) total 17 dari 25 siswa terdaftar.
-            Pada pertemuan IV, presentasi minat belajar (80 %) atau 20 dari 25 siswa terdaftar.
2.3     Hasil Belajar Siswa
-            Pada pertemuan I, presentasi hasil belajar (79 %) yaitu 8 siswa mencapai KKM dari 25 siswa.
-            Pada pertemuan II, presentasi hasil belajar (81 %) yaitu 12 siswa mencapai KKM dari 25 siswa.
-            Pada pertemuan III, presentasi hasil belajar (81.41 %) yaitu 17 siswa mencapai KKM dari 25 siswa.
-            Pada pertemuan IV, presentasi hasil belajar (83.90 %) yaitu 22 siswa mencapai KKM dari 25 siswa.


Jevery Paat, 26062019

3. HASIL YANG DICAPAI


3.        Hasil yang Dicapai
Jumlah 25 Siswa (KKM = 79)
Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Pertemuan IV
Daya Serap
(60 %) 15 Siswa
Daya Serap
(72 %) 18 Siswa
Daya Serap
(84 %) 21 Siswa
Daya Serap
(88 %) 22 Siswa
Minat Belajar 
(32 %) 8 Siswa
Minat Belajar 
(48 %) 12 Siswa
Minat Belajar 
(68 %) 17 Siswa
Minat Belajar 
(80 %) 20 Siswa
Hasil Belajar
(79 %) 8 Siswa
Hasil Belajar
(81 %) 12 Siswa
Hasil Belajar
(81.41) 17 Siswa
Hasil Belajar
(83.90) 22 Siswa
57 %
67 %
77.80 %
83.97 %
RATA-RATA
Catatan:
3 Siswa Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar Dari Pertemuan I S.D Pertemuan IV
Atas Nama: Reivan Maidangkay (L), Aryanto Kagingge (L), Elvira Manambe (P)

Tabel 2. Capaian Hasil Belajar Siswa Kelas XI Akomodasi Perhotelan
(Sumber: Penelitian tahun 2019, Jevery Paat)

Data hasil capaian dapat di lihat pada grafik dibawah ini:





Gambar 10. Grafik Presentasi hasil capaian
(Sumber: Penelitian tahun 2019, Jevery Paat)



Jevery Paat, 26062019

2. Langkah-langkah Pelaksanaan Best Practice



Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan Best Practice:
Ø  Pertemuan Pertama 25 Januari 2019
Peserta didik diberikan pres test di awal kegiatan belajar mengajar sebagai pengantar materi pembelajaran tentang peralatan dan perlengkapan restoran. Fokus pada pertemuan perdana ini ialah mengenai peralatan restoran yaitu klasifikasi 5 (lima) peralatan restoran dan contoh peralatannya yang disampaikan melalui video turotial. Diakhir kegiatan para siswa diberikan masing-masing 5 lembar kertas yang sudah dicetak dalam bentuk QR Code untuk dipelajari.

Ø  Pertemuan Kedua 1 Februari 2019
Pada tatap muka kedua ini peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3 orang yang nantinya akan bertugas secara bergantian sebagai host, moderator, presenter dengan tugas masing-masing yang sudah dijelaskan sebelumnya. Artinya setiap siswa akan mendapat giliran bertugas sebagai  host, moderator, presenter. Materi yang dipresentasikan ialah tentang peralatan restoran. Diakhir kegiatan penulis melakukan evaluasi hasil pembelajaran untuk mempersiapkan kegiatan belajar pada pertemuan selanjutnya.

Ø  Pertemuan Ketiga 8 Februari 2019
Tatap muka kali ini, kegiatan belajar dikemas dengan situasi yang berbeda dimana kelas diatur berbentuk meeting class dengan penataan kursi dan meja saling berhadapan dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan presentasi pembelajaran tentang peralatan restoran. Alat yang digunakan yaitu LCD dan Laptop oleh guru dan para siswa menggunakan smartphone/HP Android masing-masing yang terlebih dahulu telah di instal aplikasi cisco webex meeting. Kegiatan belajar diikuti secara individu melalui video conference dengan mendengarkan presentasi dari guru dan siswa menyimak, aktifitas ini berlangsung secara online.
Pada akhir kegiatan penulis kembali melakukan analisis hasil belajar, untuk melakukan perbaikan terhadap hasil capaian belajar siswa sebagai pertimbangan melaksanakan kegiatan pada pertemuan selanjutnya.

Ø  Pertemuan Keempat 15 Februari 2019
Berdasarkan hasil tatap muka sebelumnya, dimana para siswa diberikan media pembelajaran berupa QR Code, Video Tutorial, dan Vicon melalui aplikasi webex. Pada tatap muka kali ini peserta didik diberikan tes secara individu melalui presentasi peralatan restoran untuk mengukur sejauh mana peserta didik Kelas XI Akomodasi Perhotelan memahami dan mengenal klasifikasi peralatan restoran serta jenis-jenis peralatan restoran berdasarkan klasifikasinya. Pada akhir kegiatan peserta didik diberikan post test secara online terkait materi peralatan restoran.

Jevery Paat, 26062019

1.5 Ruang Lingkup Best Practice


a.    Subjek Best Practice
Adapun serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Tahuna pada Kelas XI Akomodasi Perhotelan yang berjumlah 25 Peserta Didik (Sesuai data pada tabel berikut).
No
Nama Siswa
L/P
1.
Fahtia Alting
P
2.
Rohit Wontami
L
3.
Yunus Gaghaube
L
4.
Andrew Katiandagho
L
5.
Alprine Tunena
P
6.
Mellyanti Metingga
P
7.
Wendri Ngongoru
L
8.
Gilbert Tindage
L
9.
Karmenita Papia
P
10.
Raty Dainga
P
11.
Obrin Tumpias
L
12.
Alfandi Pamikirang
L
13.
Abraham Takaliwuhang
L
14.
Taufiq Mabuka
L
15.
Morina Pukoliwutang
P
16.
Regina Mangaemba
P
17.
Juita Makaghiop
P
18.
Siti Paputungan
P
19.
Jourdi Sahabat
L
20.
Ravid Mamuko
L
21
Fitryani Umbur
P
22.
Nabila Lawendatu
P
23.
Reivan Maidangkay
L
24.
Aryanto Kagingge
L
25.
Elfira Manambe
P
Tabel 1. Daftar Nama Peserta Didik Kelas XI Akomodasi Perhotelan
(Sumber: Data siswa Kelas XI Akomodasi Perhotelan Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019)





b.    Waktu Pelaksanaan Best Practice
Adapun pelaksanaan kegiatan belajar dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Berdasarkan Spektrum pembelajaran Food and Beverage merupakan salah satu mata pelajaran Peminatan C3 yang diberikan pada Kelas XI Akomodasi Perhotelan. Dan materi Peralatan dan Perlengkapan Restoran diberikan pada Januari – Februari 2019 dengan durasi 4 tatap muka.


c.    Peralatan dan Bahan Best Practice

Dalam pelaksanaannya kegiatan belajar food and beverage pada materi peralatan restoran, menggunakan peralatan praktik berupa:
1.        Peralatan Restoran, berupa: Cutleries, Chinaware, Glassware, Linen, Table Accessories.
2.        Liquid Crystal Display (LCD), Laptop, Kabel Terminal, Smartphone/HP Android, Ear phone/head set, mini speaker.
3.        Kertas HVS, Spidol, Gunting, Penggaris.
4.        Koneksi internet (Wifi Nusantara), Paket Data (untuk mengakses internet).
5.        Printer

d.    Batasan materi Best Practice
    Pada pelaksanaannya penulis membatasi pada materi peralatan restoran, yaitu: Silverware, Chinaware, Glassware, Linen, Table Accessories. Dengan menggunakan media Virlan Milenial diantaranya: QR Code, Video Tutorial, Aplikasi Webex. Dan dilaksanakan pada Kelas XI Akomodasi Perhotelan. 


Jevery Paat, 26072019

MAPEL INDUSTRI PERHOTELAN (PERTEMUAN 6) SENIN, 15 FEBRUARI 2021

 KOMPETENSI DASAR: 3.6 Memahami Tipe-Tipe Hotel 4.6 Melakukan Pengelompokkan Tipe-Tipe Hotel MATERI INTI: KLASIFIKASI HOTEL C. UKURAN KAMA...