3.1.
Menerapkan operator telepon
Hotel adalah suatu tempat dimana setiap orang bisa tinggal
untuk sementara waktu, sebagai usaha dalam industri jasa yang membutuhkan
sistem komunikasi yang cepat dan mudah
dalam kegiatan pemesanan kamar, pemberian informasi dan kebutuhan lain
dari para wisatawan. Melalui telepon hubungan dapat berlangsung dengan baik
dari para calon konsumen kepada hotel maupun antara hotel dengan calon konsumen
seperti Biro Perjalanan, Perusahaan Transportasi, Perusahaan Penerbangan, juga
antara tamu dengan tamu yang tinggal di hotel.
Pelayanan telepon memerlukan tenaga – tenaga terampil seperti :
Ø Terampil
dalam mengoperasikan alat.
Ø Terampil
dalam berbicara. / berkomunikasi.
Ø Terampil
dalam berbagai bahasa.
Ø Terampil
dalam memberikan informasi, dll.
Disamping
itu hal – hal yang perlu diperhatikan oleh Petugas Operator adalah :
o Terdapat
operator rack yang disusun secara
alphabetical.
o Nama
– nama tamu disusun dengan benar pada rack oprerator
o Menerima
slip check out dari reception dan memberikan informasi kepada departemen
terkait.
o International
spelling board harus diseragamkan menurut aturan yang berlaku.
o Harus
mempunyai daftar telepon penting, seperti Bank, Restaurant, Travel Agent, Rumah
Sakit , Taxi, Airport, Hotel, Tempat
wisata, dll.
o Terdapat juga Air – Flight Schedule Book
Internasional dan Domestik, Jadwal keberangkatan kereta api, bus dll.
4.1
Melakukan pekerjaan operator telepon
v Menjelaskan
pengertian Telepon Operator
Telepon
Operator adalah salah satu seksi yang ada pada Kantor Depan Hotel yang
mempunyai kedudukan yang sama dengan petugas informasi, penerima tamu, pemesanan kamar, pelayanan barang dan kasir
kantor depan.
Di hotel, sarana
telepon merupakan kunci utama sebagai penunjang bisnis. Oleh karena itu,
penanganan sistem dan layanan komunikasi di hotel dilakukan oleh seksi khusus
yang dikenal dengan operator telepon. Seorang telepone operator harus mampu
menjunjung tinggi citra persahaan dan memberikan konstribusi dalam meningkatkan
image hotel dimata tamu The guest impression dapat dimulai dari percakapan
lewat telepon.
v Menjelaskan
tugas dan tanggung jawab telepon operator
Tugas
pokoknya adalah :
1. Menangani
permintaan sambungan pembicaraan telepon.
Jenis – jenis
hubungan telepon dapat dibagi atas :
o Hubungan antar
departemen atau antar seksi. ; hubungan antara tamu satu dengan tamu
yang lain di dalam lingkungan hotel.
o Hubungan local. ; Hubungan
antara satu daerah dengan daerah lain dalam satu kota.
o Hubungan Interlokal.; Hubungan
dari satu kota ke kota lain.
o Hubungan Internasional. ( Long
distance Call ) ; hubungan jarak jauh antar Negara
Proses penanganan sambungan telepon bisa dilaksanakan
dengan dua cara yaitu
a. Melalui Telepon Operator
Apabila tamu melakukan proses penyambungan melalui
Telepon Operator, maka petugas harus menanyakan beberap informasi dari tamu
yang bersangkutan seperti ;
§ Nama
tamu.
§ Nomor kamar. Code daerah / Code Negara.
§ Nomor
telepon yang dituju.
b. Tanpa melalui Telepon Operator.
Prosedur penyambungan telepon tanpa melalui Telepon
Operator adalah :
@ Sambungan
keluar / dalam kota atau local
KODE MASUK KOTA
|
NOMOR YANG
DITUJU
|
@ Sambungan
telepon antar kota atau interlokal
KODE
MASUK DALAM NEGERI
|
KODE WILAYAH
|
NOMOR YANG
DITUJU
|
@ Sambungan telepon antar
Negara atau international
Interlokal
KODE MASUK
INTERNATIONAL
DIRECT DIAL
|
INTERNATIONAL
CODE / PREFIX
|
KODE NEGARA
|
KODE WILAYAH
|
NOMOR YANG DI
TUJU
|
Proses penanganan sambungan telepon dari luar ke dalam
hotel meliputi :
#. Sambungan telepon dari luar ke
dalam hotel untuk pihak hotel.
Informasi yang harus di ketahui dari si penelpon adalah :
o Nama
penelpon.
o Nama
pihak yang dituju.
o Depatemen atau seksi mana yang
dituju.
Apabila yang bersangkutan tidak ada ditempat tanyakan
pada penelpon apakah ada pesan , apabila ada segera tindak lanjuti dengan
mencatatnya dalam Telephone Message.
#. Sambungan dari luar ke dalam
hotel untuk tamu hotel.
Informasi yang
diperoleh dari penelpon adalah :
§ Nama
penelpon.
§ Nama
tamu yang dituju
§ Nomor
kamar yang dituju
Apabila tamunya tidak ada ditempat tanyakan peda penelpon
apakah ada pesan , apabila ada segera tindak lanjuti denan mencatatnya dalam
Telephone Message.
2. Menangani
biaya sambungan pembicaraan telepon.
Sistem pembayaran pada hotel terbagi atas dua :
Ø Minimum charge 3 menit pertama. Yaitu
biaya dihitung paling sedikit pada 3 menit pertama dan perhitungan selanjutnya
ditambah biaya permenit.
Contoh Soal
:
· Untuk
biaya telepon dari Jakarta - Bandung 3 menit pertama Rp
20.475,-
· Untuk
biaya telepon per – menit selanjutnya Rp. 6825
· Dengan
biaya Service 10 % dan Pajak 5 %
Jawab :
· 3
Menit
pertama Rp. 20.475,-
· 4
Menit
berikutnya (4
x Rp 6825,-) Rp. 27.300,-
Rp. 47.775,-
· 10
% Ser
vice Rp. 4778,-
Rp. 52.553,-
· 5
%
Tax Rp. 2628,-
Rp. 55.180,-
Ø Sistem per 1 menit yaitu
perhitungan biaya sambungan pembicaraan melalui telepon dengan menggunakan
perhitungan per menit
( Pada prinsipnya system biaya ini hampir sama dengan
biaya per tiga menit hanya seberapa lama pun pemakaian akan tetap dikenakan
charge sesuai dengan menitnya.
3. Menangani membangunkan tamu.
Tamu menghubungi petugas telpon minta untuk dibangunkan
sesuai dengan kebutuhannya. Segera setelah permintaanya diterima dan dicatat
pada formulir membangunkan ( guest call sheet / morning call sheet ) yang telah
disiapkan..
Adapun informasi yang dibutuhkan dari tamu oleh petugas
adalah
§ Nomor
kamar tamu
§ Nama
tamu
§ Jam berapa tamu minta dibangunkan.
§ Menanyakan pada tamu apakah dibangunkan secara manual
atau
makinal. ( apabila
ada dua – duanya )
Contoh Wake Up
Call Manual :
Good Morning Mr
Anderson,
This is your
wake up call for four thirty This Morning
thank you.
Contoh Wake Up
Call dengan Computer :
Good Morning,
Your Wake Up
Call is 11.30
Thank you
4. Menangani
program musik / Radio/ VCD/ dll.
Ruang lingkup pemutaran musik, televise, meliputi kamar –
kamar tamu, Lobby, Bar, Restoran , Pub, dll.
5. Melayani
pengiriman Fax/ telex
.
a) Teknik
mengirim faksimili
à Siapkan
dokumen yang akan dikirim
à Masukkan
dokumen pada mesin faksimili dengan posisi terbalik (backside face)
à Angkat
gagang telepon pada mesin faksimili atau tekan tombol HANDSFREE
à Tekan
nomor telepon yang akan dituju
à Bila
telah tersambung dan terdengar nada terima, maka tekan tombol START
à Bila
dokumen pertama telah selesai, maka masukkan dokumen berikutnya
à Tekan
kembali tombol START untuk me-release bila dokumen telah selesai dikirim
à Tekan
tombol REPORT dan menu Print List untuk memastikan bahwa dokumen telah terkirim
à Siapkan
tanda terima/kwitansi (cash receipt) bila pengiriman dokumen untuk tamu
à Berikan
tanda terima/kwitansi (cash receipt) pada kasir kantor depan untuk dimasukkan
ke dalam rekening tamu
à Kembalikan
dokumen asli milik tamu dengan meminta bantuan bellboy atau petugas porter
b) Teknik
menerima faksimili
Ø Angkat gagang telepon pada mesin faksimili
bila mesin faksimili tidak otomatis
Ø Tekan tombol START untuk menerima dokumen
Ø Biarkan semua dokumen diterima hingga mesin
faksimili memberikan signal selesai dengan memunculkan kode COMPLETE pada menu
screen
Ø Siapkan tanda terima/kwitansi (cash receipt)
bila penerimaan dokumen untuk tamu
Ø Berikan tanda terima/kwitansi (cash receipt)
pada kasir kantor depan untuk dimasukkan ke dalam rekening tamu
Ø Antarkan atau sampaikan segera dokumen
faksimili untuk tamu menggunakan amplop tertutup dengan meminta bantuan bellboy
atau petugas porter
Penghitungan biayanya sama dengan telepon.
v Menjelaskan
seksi oganisasi Telepon Operator
Sekarang bahwa sedang trend dimana rule
dari telephone operator hotel juga menjalankan tugas reservasi, upselling, dan
sekaligus pemandu untuk berbagai informasi tertentu yang diarahkan untuk
terjadinya suatu transaksi. Jadi tidak hanya pasif menerima telepon dan
menyambungkan saja.
Adapun
layanan komunikasi yang biasanya diberikan oleh pihak hotel / telepon operator
adalah :
o Menangani/
menjawab sambungan telepon masuk (Incoming Call)
o Menangani
panggilan telepon keluar (Outgoing Call)
o Memberikan
layanan pengiriman dan penerimaan faksimili
o Memberikan
layanan akses internet (wire atau spot)
o Memberikan
layanan bangun pagi (wake-up call/morning call)
o Memberikan
layanan informasi (hotline)
o Memberikan
layanan pemutaran hiburan film dan musik ( cuma - cuma atau pasca bayar ) di
kamar tamu dan musik di area publik di hotel
o Memberikan
layanan komunikasi di dalam hotel (House Call)
o Menangani
panggilan telepon darurat dan ancaman telepon ( emergency call )
o Menangani
panggilan pesan di hotel dan pengaturan parkir kendaraan melalui pengeras suara
v Menerapkan
Teknik Menjual Produk dan Layanan hotel melalui Telepon
Tugas
utama lainnya dari operator telepon di hotel ialah mampu menerapkan teknik
menjual produk dan layanan hotel melalui telepon. Namun, agar tugas tersebut
dapat dilakukan dengan optimal, maka ada beberapa hal penting yang harus
diketahui oleh operator telepon, yaitu:
1. Informasi Penting yang Perlu Diketahui oleh
Operator Telepon di
Hotel.
¨ Harga kamar ( room rates ) dan status
kamar ( room status )
¨ Seluruh informasi tentang hotel termasuk
hal-hal khusus yang ditawarkan oleh hotel (All Information of your hotel:
All special interest offer)
¨ Fasilitas yang tersedia di hotel (Hotel
Facilities).
¨ Daftar harga produk lain (Price List).
¨ Informasi tentang aktivitas yang
tersedia dilingkungan sekitar hotel (Information which activities are available
in the surrounding).
¨ Orang-orang yang bertanggung jawab pada
setiap departemen (Responsible people in department (Decision Maker in Hotel).
¨ Pengetahuan tentang arah atau
aksesibilitas ke hotel anda (Directions).
¨ Informasi penting lain tentang:: arrival
facilities, connecting flights or transportation.
¨ Promosi (Promotions) .
2. Teknik Menjual melalui Telepon
¨ To suggest a choice for the guest
Memberikan saran
pilihan untuk tamu (Suggestive Selling)
¨ Describe the benefit of the product
Memberikan
gambaran/deskripsi tentang nilai atau manfaat produk( Descriptive Selling)
¨ Give more information
Menjelaskan
dengan jelas, jujur, seksama dan lengkap tentang produk yang ditawarkan
(Explanations) Offer the better
productfirst than let the guest decide
¨ Tawarkan produk yang utama terlebih
dahulu, kemudian beri kesempatan pada tamu untuk memutuskan (Up-selling). Selling something extra to guest when
they are buying something ,Menawarkan
produk lain saat tamu membeli suatu produk (Cross-selling)
3. Bentuk – bentuk formulasi pertanyaan
· Open Question / Pertanyaan terbuka
Suatu
bentuk pertanyaan yang bersifat
interogatif dengan maksud untuk mendapatkan informasi yang sebanyak – banyaknya
. Pertanyaan ini biasanya di awali dengan kata tanya dia....., dimana,.......,
siapa........ mengapa.......,
bagaimana.........,berapa............,apakah.........dll.
· Compact Question / Pertanyaan singkat
Pertanyaan yang
perlu dijawabdengan jawaban singkat seperti : ya/yes, atau no / tidak,
pertanyaan singkat ini biasanya lebih banyak digunakan untuk mengakhiri suatu
percakapan.
· Alternative Question / Pertanyaan
alternatif
Pertanyaan yang
memberikan dua pilihan untuk jawaban atas yang ditawarkan Pertanyaan ini biasanya memberikan kesempatan
pada lawan bicara untuk membuat suatu
keputusan.
v Menjelaskan
lokasi telepon operator
Lokasi Ruang telepon biasanya diletakkan
dikamar belakang yang bersebelahan dengan ruang kasir dan penerima tamu. Untuk
memudahkan tamu meminta sambungan dan menghindari terjadinya “ late charge “ (
tamu meninggalkan hotel tanpa membayar ongkos pelayanan telepon.
v Menggunakan
peralatan /formulir pada Telepon
Peralatan dan formulir:
- Pesawat Telepon,
- Log Book
- Buku Telepon
- Buku Catatan
- Format Khusus
- Notes
- dll
JP2019
Silahkan di baca...
BalasHapusMateri Pembelajaran KD 3.1 4.1
Yg sudah akses silahkan komentar... Tks